Jenis-jenis Mesin Crane

Jenis-jenis Mesin Crane.

Sebelum mengikuti pelatihan Operator Crane, mungkin ada baiknya calon peserta mengetahui terlebih dahulu mengenai jenis-jenis mesin crane. Ada lebih dari satu jenis crane dan dengan kegunaan dan medan yang berbeda-beda.

Secara umum, crane itu adalah mesin yang bersifat dinamis dan digunakan untuk mengangkat beban, memindahkan secara horizontal dan menurunkannya ke tempat yang dituju dengan jangkauan yang terbatas. Crane juga merupakan salah satu pesawat pemindah dan pengangkat material, yang memiliki bentuk dan kemampuan yang besar dan mampu berputar sampai 360 derajat dan dengan jangkauan hingga berpuluh meter. Kemampuan crane dalam hal mekanis, adalah karena crane dapat mengangkat material yang tidak bisa dilakukan oleh manusia atau hewan.

Crane sering kita jumpai di pekerjaan konstruksi, transportasi, dan industry. Seperti membuat gedung, rumah dan lain-lain. Crane memang akan sangat terasa manfaatnya di jenis pekerjaan tersebut, karena hanya dengan crane, pekerjaan yang membutuhkan ratusan orang untuk mengerjaannya, hanya dikerjaan oleh crane dalam hitungan menit saja.

Berikut akan dijabarkan Jenis-jenis crane yang biasanya digunakan di beberapa lokasi konstruksi saat ini :

  1. Tower Crane, Tower crane merupakan pesawat pengangkat mesin atau material yang biasa digunakan pada proyek-proyek konstruksi. Jenis alat bantu yang berfungsi sebagai alat mobilitas vertical-horizontal yang sangat membantu dalam pelaksanaan struktur di proyek-proyek konstruksi. Tower Crane pertama kali dikembangkan di benua Eropa dan dipakai untuk membangun gedung-gedung yang tinggi. Tingginya bisa mencapai 80 meter lebih dan bobotnya bisa sampai 20 ton. Tower Crane dipasang di tanah secara permanen.
  2. Mobile Crane, Mobile crane atau Truck Crane adalah crane yang terhubung dengan mobil, sehingga dapat dibawa langsung ke lokasi kerja tanpa memerlukan kendaraan lain. Mayoritas kendaraannya adalah truk. Tipe crane yang dipakai adalah teleskopik, artinya pada bagian tiang crane tersebut menggunakan teknologi hidrolik dan dapat memanjang atau memendek, sesuai dengan ketinggian yang dibutuhkan.
  3. Crawler Crane, Mungkin masih ada yang mengingat kejadian di Masjidil Haram tentang crane yang terjatuh dan menimpa Jemaah haji? Crane tersebut adalah jenis Crawler Crane. Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi  proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang. Crawler crane adalah crane mobile yang tidak memerlukan cadik penahan untuk mempertahankan stabilitasnya. Sebab crane jenis ini menggunakan rangka khusus dan memakai roda dari besi dengan bantalan lebar atau jamak disebut ‘continous-track’. Tipe roda itu juga dipakai untuk tank. Meskipun crawler crane bisa bergerak di sekitar lokasi konstruksi, mereka biasanya harus dibongkar dan dimuat ke truk mengangkut ketika hendak dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain.
  4. Rough Terrain Crane, crane jenis ini dipasang pada truk khusus dengan ban karet raksasa bergerigi, yang dirancang untuk operasi di jalan-jalan bermedan berat. Crane jenic ini dirancang untuk beroperasi khusus pada off-road di medan kasar dengan kemampuan all-wheel drive dan ban karet. Rough terrain crane digunakan untuk operasi pick-and-carry seperti jembatan-bangunan dan proyek-proyek konstruksi besar di mana kemampuan manuver yang tinggi dan kapasitas angkat yang dibutuhkan. Type crane ini biasanya diangkut ke tempat kerja dengan menggunakan truk atau lowboy.
  5. Hidraulik Crane, hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan pada perbengkelan, pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana. hidrolik crane adalah salah satu pengguna sistem hidrolik yang paling sederhana selain dongkrak hidrolik. Crane jenis ini dilengkapi roda yang mudah untuk dipindah-pindahkan, sehingga sangat fleksibel dalam penggunaanya. seperti semua sistem hidrolik lainnya crane ini dilengkapi dengan silinder hidrolik  dan piston pendorong, tangki fluida  dan sebuah pompa plunger.
  6. Jip Crane, jip crane memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti ‘Hoist Crane’ dan struktur yang mirip ‘Hidraulik Crane’. Crane jenis ini  biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang yang relatif berat.
  7. Hoist Crane, Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan di langit-langit dan berjalan diatas rel khusus yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat bergerak secara maju-mundur pada satu arah.
  8. Aerial Crane, Aerial crane sering disebut “langit crane” karena crane ini terpasang di helikopter dan digunakan secara eksklusif untuk mengangkat beban yang sangat berat. Crane ini sangat berguna dalam kondisi di mana crane konvensional tidak bekerja tidak memungkinkan untuk di bawa ke sana. Di lokasi konstruksi, crane ini juga membantu dalam program mitigasi bencana dan penyaluran bantuan.

Itulah beberapa jenis mesin crane yang sering digunakan di lokasi pekerjaan konstruksi di Indonesia. Salah satu cara untuk menambah pengetahuan mengenai mesin crane adalah dengan mengikuti pelatihan Operator Crane yang bersertifikasi Depnaker RI. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, peserta dapat diberikan materi mengenai Operator Crane dan mesin crane itu sendiri, yang dibina oleh Instruktur-instruktur dari Depnaker dan Praktisi yang sudah berpengalaman. Peserta operator crane nantinya akan mendapatkan sertifikat dan SIO (Surat Ijin Operator) yang dikeluarkan oleh Depnaker RI. Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi marketing kami.

 

 

Close Menu