Kegiatan Training Operator Boiler Kelas 1 yang diadakan pada tanggal 18 s.d 26 Januari 2016 di Jakarta dan Bandung.
Training Operator Boiler Kelas 1 yang diadakan di Jakarta dan Bandung pada tanggal 18 s.d 26 Januari 2016 sudah berjalan dengan lancar. Peserta Training Operator Boiler Kelas 1 sudah menjalani training selama 8 hari. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam teknik pengoperasian pesawat uap secara aman, benar dan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku. Pelatihan Operator Boiler Kelas 1 ini diisi dengan teori, diskusi, simulasi dan praktek lapangan yang akan disajikan instruktur dari Depnakertrans dan para profesional. Pelatihan dengan ujian teori dan praktek untuk mendapatkan Surat Ijin Operasi.
Selama pelatihan, peserta Training Operator Boiler Kelas 1 ini diberikan materi mengenai Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Undang – Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Undang – Undang dan Peraturan Uap tahun 1930, Permenaker No. 01/MEN/1988 tentang Kualifikasi dan Syarat – syarat Operator Pesawat Uap, Dasar – Dasar K3, Jenis Pesawat Uap dan Cara Kerjanya, Cara Pengoperasian Pesawat Uap, Fungsi Appendages/Perlengkapan Pesawat Uap, dan materi lainnya yang sudah dipersiapkan kurikulumnya oleh Depnaker RI. Pada hari ke 5, peserta akan diajak di Bandung untuk praktek di Lab Energi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN). Peserta Training Operator Boiler Kelas 1 akan praktek langsung dengan mesin boiler yang ada disana.
Peserta Training Operator Boiler Kelas 1 yang sudah dinyatakan lulus training, mendapatkan sertifikat dan SIO Boiler yang dikeluarkan dari Depnaker RI. Peserta dinyatakan lulus jika secara nilai test teori, keaktifan, attitude dan hasil ujiannya sudah memenuhi nilai standard minimal yang ditetapkan oleh Depnaker RI. Perusahaan yang mengikuti Pelatihan Operator Boiler Kelas 1 di bulan Januari 2016 ini datang dari berbagai perusahaan, diantaranya adalah dari PT. Unilever Indonesia Tbk, PT. Clariant Indonesia, PT. Ciptatani Kumai Sejahtera (Medco Agro), PT. Paper Tech Indonesia, dan personal.