PENGELASAN BESI COR
Pada umumnya pengelasan besi cor yang dikenal ada 3 jenis :
- Mereparasi hasil-hasil coran yang tidak sempurna.
- Mereparasi komponen-komponen benda cor yang mengalami kerusakan setelah dipakai pada jangka waktu tertentu.
- Pengelasan untuk assembling.
Besi cor pada umumnya mempunyai kemampuan untuk dilas (weldability) yang lebih rendah dari logam-logam lain nya, karena besi cor menghasilkan struktur martensit dan karbida bebas keduanya mempunyai sifat yang keras dan getas yang sangat sukar dilas .
Untuk mendapat hasil lasan besi cor yang baik, masalahnya bagaimana agar pembentukan carbide bebas atau martensit ini bisa dihindari atau diperkecil pada waktu pengelasan.
Untuk menghindari nya atau memperkecil masalah diatas bisa dilakukan dengan cara :
- Menggunakan jenis kawat las yang mempunyai komposisi sama dengan logam induk , setelah diperhitungkan kehilangan beberapa elemen pada waktu mencair.
- Menggunakan kawat las paduan nickel atau nickel tembaga, karena kedua logam tersebut dalam jumlah yang agak besar lebih dari 10 % akan bersifat graphitizer yang baik, artinya sebagai katalisator untuk menguraikan carbid bebas menjadi besi dan karbon bebas.
- Mengurai penggunaan heat input pada waktu mengelas .
- Menggunakan proses pelunakan tempering setelah selesai pengelasan yaitu dengan cara memanaskan pada temperature diatas 8700C kemudian didinginkan perlahan-lahan, proses ini cukup mahal dan akan menurunkan kekuatan khususnya tegangan tarik.
- Memperlambat pendinginan dengan cara-cara lain.